Memilih Kambing Etawa Jantan

Memilih kambing etawa jantan yang baik sangat menentukan kualitas keturunan yang dihasilkan peternakan anda.

kambing etawa jantan

Kualitas pejantan etawa akan menentukan kira-kira 70% sifat karakter fisik dari keturunannya nanti.
Dalam dunia peternakan kambing etawa ada istilah “apapun kualitas betinanya, dikawinkan dengan pejantan bagus maka hasil keturunannya sudah pasti bagus”.
Karena itu pemilihan calon pejantan etawa yang bagus mutlak bagi seorang peternak.

Hal pokok yang harus diperhatikan dalam memilih calon pejantan baik secara garis besar sama dengan memilih calon betina .

Berikut ini adalah kriteria tambahan dalam memilih kambing etawa jantan:

  1. Memilih pejantan dengan postur tubuh yang panjang dan tinggi. Punggung rata dan tidak melengkung ke bawah. Postur yang besar akan membantu pejantan menguasai induk dalam proses perkawinan.
  2. Memperhatikan sifat kejantan kambing. Kambing etawa jantan seperti ini tampak bersemangat dan aktif bergerak. Jika kambing tersebut sudah mampu birahi akan terlihat kejantanannya ketika didekatan dengan kambing etawa betina. Kambing jantan yang bagus memiliki sifat ramah (kutuk) untuk diternakkan
  3. Menilai alat kelamin jantan yang sehat dan tidak cacat. Kantong testis (scrotum) yang sehat berjumlah dua, menggantung dan besarnya seimbang.
  4. Menyeleksi potensi kemampuan produksi induk dari ibunya. Calon induk jantan berasal dari induk betina yang beranak dua atau lebih agar dapat menurunkan anak kembar.
  5. Disarankan yang berumur kurang dari 3 tahun (Kira-kira umur 2 tahun).

testis kambing etawa

Kriteria diatas merupakan panduan umum namun kemampuan untuk menilai secara fisik hanya didapat melalu praktek di lapangan dan berkonsultasi ke peternak yang berpengalaman. Memilih konsultasi yang tepat dapat membantu anda mendapatkan calon pejantan yang baik.