Studi Banding Peternak ke Etawa Jaya Pacu Semangat Peternak Kediri

studi rumah zakat ke etawa jayaKEDIRI. Secara teori, tipe belajar manusia dewasa dengan tipe belajarnya anak kecil tentunya berbeda. Hal ini pulalah yang di sadari Pendamping Masyarakat Ternak (PMT) kami di Kediri, Jawa Tmur, Ersanto. Berbekal arahan dari program untuk bisa membawa para peternak berkunjung salah satu peternak sukses di sana.

“Sesuai arahan pak Afrizal, program head sebelumnya bahwa guna memberikan pembelajaran langsung namun tidak terkesan menggurui kami diminta untuk mengajak peternak untuk studi banding ke peternak yang sukses, dan beberapa waktu lalu kami sudah ke Lumajang, alhamdulillah hasil sekarang 19 ekor anakan,” ungkap Ersanto saaat dihubungi MTN.

Peserta langsung belajar dari CV. Etawa Jaya banyak hal tentang perkembangbiakan kambing etawa ini. Penanganan penyakit, cara mengatur pakan ternak sampai membuat kandang yang baik untuk ternak. Peserta pun berkonsultasi akan kondisi kambing yang sekarang mereka tangani.

Di tempat lain, peternakan kedua. Peserta difokuskan dalam peternakan etawa khusus untuk susu. standarisasi pakan dan kandang menjadi prioritas. Terutama untuk kebersihan kandang dan kambing, karena hal yang diutamakan adalah susu kambing.

“Alhmdulillah dari Rumah Zakat peternak juga ikut program tanam seribu pohon sebagai sumber mata air, pohon yang ditanam seperti pohon mindi, rumput gajah untuk pakan ternak, mahoni , sukun, keduh, juwar, sirsak, pete , mangga dan lain-lain,” tutupnya.

Untuk diketahui, pada mei tahu lalu MTN bekerjasama dengan RZ memberikan batuan 11 ekor kambing Etawa serta 150 bungkus susu bubuk kambing Etawa kepada peternak yang menjadi korban letusan Kelud beberapa waktu lalu. Penyaluran tersebut dilakukan di Dusun Petung yang terletak 5 – 6 km dari puncak Kelud. Saat erupsi Kelud, dusun ini termasuk dusun terparah yang terkena dampak erupsi. Kini, daerah ini tengah menggeliat untuk berkembang lagi, bahkan jumlah kambing sudah mencapai 30 ekor kambing.***

Sumber: https://www.rumahzakat.org/studi-banding-peternak-handal-pacu-semangat-peternak-kediri/