Ciri Kriteria Kambing Etawa Super

Banyak artikel di internet yang telah membahas tentang ciri kambing etawa super. Namun kebanyakan artikel tersebut condong ke kriteria kambing etawa kontes yang terkadang memberikan salah persepsi bagaimana ciri kambing etawa super yang sebenarnya. Hal ini wajar karena pada awal kambing etawa mulai terkenal di media massa melalui kontes kambing etawa. Untuk penggemar kambing etawa kelas kontes, artikel-artikel tersebut mungkin masih relevan. Namun seiring dengan perkembangan jaman dan keterbukaan informasi, peternak semakin memiliki banyak pilihan kambing etawa yang sesuai dengan tujuan beternaknya. Sebelumnya kami pernah menulis artikel bagaimana peternak seharusnya menentukan tujuan sebelum beternak kambing etawa. Hal ini penting agar peternak tidak salah mengalokasikan dana investasi mereka untuk beternak kambing etawa. Memilih jenis kambing etawa sesuai dengan tujuan beternak adalah langkah pertama dan utama yang menjadi prioritas peternak.

Pada dasarnya ada dua jenis kambing etawa yang dapat diternakkan yakni kambing etawa Senduro dan kambing etawa Kaligesing. Di artikel ini kami juga akan menambahkan kriteria kambing etawa super kelas Kurban seiring besarnya minat kambing etawa jenis ini.

Kambing Etawa Senduro Super

Kambing etawa Senduro merupakan kambing etawa endemik yang berasal dari Senduro, Lumajang, Jawa Timur. Pada awalnya kambing etawa Senduro terkenal di daerah Lumajang dan sekitarnya. Semenjak 2008 Peternakan Etawa Jaya memperkenalkan via online, kambing etawa Senduro telah menyebar dan dikenal di seluruh Indonesia dan Jawa pada khususnya. Pada tahun 2014, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui SK nomor 1055/Kpts/SR.120/10/2014 menetapkan Kambing Etawa Senduro sebagai galur kambing lokal Indonesia yang harus dilindungi dan dilestarikan. Melalui SK tersebut Pemerintah Republik Indonesia telah mengakui sekaligus mematenkan keberadaan kambing etawa Senduro.

Dari SK Kementerian Pertanian Republik Indonesia tersebut dapat dilihat ciri umum dari kambing etawa Senduro. Adapun ciri khusus dari kambing etawa Senduro Super dijabarkan dibawah ini.

Postur

Postur besar dalam artian memiliki postur yang tinggi dan lingkar dada yang tebal merupakan kriteria utama dari kambing etawa Senduro Super. Hal ini ditunjang oleh tulang yang besar pula yang dapat dicermati langsung dari diameter tulang kakinya.

Kambing etawa Senduro super jantan dapat mencapai tinggi gumba 1 meter (100cm) maksimal pada umur 1,5 tahun. Dengan kata lain sebelum umur satu setengah tahun, kambing etawa Senduro telah mencapai tinggi 1 meter. Untuk cempe jantan kambing etawa Senduro super dapat mencapai tinggi 65cm-70cm pada umur 4 bulan atau lepas sapih.

Bobot

Postur tinggi, lingkar dada tebal ditunjang dengan tulangan yang besar akan menambah berat bobot dari kambing etawa Senduro super. Untuk pejantan kambing etawa Senduro super bobotnya dapat mencapai 90-100kg pada umur sekitar 1 tahunan.

Warna

Warna bulu putih menyeluruh merupakan salah satu nilai plus dari ciri kambing etawa Senduro super. Tidak semua kambing etawa Senduro atau bahkan kelas super memiliki warna putih menyeluruh. Meskipun dominan berwarna putih, kambing etawa Senduro sendiri bisa berwarna coklat kemerahan baik secara total ataupun muncul sebagai bercak.

Telinga

Telinga yang panjang dengan karakteristik lemas dan berbentuk terpilin (mlintir) merupakan nilai plus kambing etawa Senduro super. Panjang telinga kambing etawa Senduro super dewasa dapat mencapai 30-40cm. Nilai plus yang dimaksud disini artinya tidak semua kambing etawa Senduro super memiliki kriteria telinga seperti ini. Namun pada umumnya memiliki telinga yang panjang.

Kepala

Bentuk kepala yang diminati adalah muka yang cembung (roman nosed). Seperti pada telinga tidak semua kambing etawa Super memiliki kriteria ini. Namun muka cembung adalah nilai plus tersendiri terutama untuk kambing etawa super kontes. Untuk pejantan terdapat gelambir tebal yang menggantung di leher. Semakin besar dan tebal menambah nilai estetika kambing etawa Senduro super tersebut.

Tanduk

Kambing etawa Senduro yang tidak bertanduk alias gundul memiliki nilai plus terutama untuk kriteria super kontes. Sebenarnya salah persepsi jika semua kambing etawa Senduro tidak bertanduk. Namun karena kambing etawa tidak bertanduk hanya dapat ditemukan di kambing etawa Senduro, hal ini menjadikan ciri khas dan bahkan nilai plus untuk kambing etawa Senduro kelas super yang perlu dilestarikan.

Kambing Etawa Kaligesing Super

Kambing etawa Kaligesing merupakan kambing etawa yang berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Kambing etawa ini memiliki populasi lebih besar karena lebih dulu terkenal daripada kambing etawa Senduro melalui kontes kambing etawa yang sering diselenggarakan terutama di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya. Karena itu banyak kriteria ciri kambing etawa Kaligesing super terkait dengan nilai estetika yang menjadi kriteria dalam kontes kambing etawa. Ciri kambing etawa Kaligesing super dapat dirumuskan dibawah ini.

Postur

Postur tinggi dan memanjang merupakan kriteria utama dari kambing etawa Kaligesing super. Tulang yang besar terutama di bagian kaki menunjang postur ini.

Tidak seperti kambing etawa Senduro, bobot tidak menjadi kriteria spesifik dari kambing etawa Kaligesing super. Pada pelaksanaan kontes kambing etawa Kaligesing, penimbangan bobot berat kambing tidak dilakukan.

Warna

Warna hitam dari kepala sampai ke dada (disebut juga dengan istilah hitam plus) menjadi salah satu kriteria kambing etawa Kaligesing super. Pada umumnya kambing etawa Kaligesing memiliki warna bervariatif coklat (terkadang diistilahkan warna “merah”) atau hitam. Pada prakteknya warna hitam selalu mendominasi juara kontes kambing etawa Kaligesing (meskipun ada beberapa kasus dimana kepala “merah” menjadi juara).

Kaki berwarna hitam sampai di lutut (penggemar kontes menyebutnya memakai “kaos kaki” atau “sepatu”) menjadi nilai plus bagi kambing etawa Kaligesing super.

Telinga

Telinga yang panjang, lurus, lemas dan terlipat rapi kedepan (penggemar kontes menyebutnya “kuping setrikaan”) merupakan salah satu kriteria utama dari kambing etawa Kaligesing super. Dalam kontes kambing etawa Kaligesing, bentuk kuping seperti menjadi nilai mutlak bahkan pembeda antara kambing etawa Kaligesing dengan non Kaligesing. Cempe kambing etawa Kaligesing pada umur 4 bulan dapat memiliki telinga dengan panjang 30cm. Pada usia dewasa panjang telinga ini dapat mencapai 35cm atau lebih (kurang dari 40cm)

Kepala

Bentuk kepala cembung (Jawa: nonong) dengan dagu bawah yang menonjol ke depan (Jawa: nyakil) menjadi aspek utama dari kambing etawa Kaligesing super. Untuk pejantan terdapat gelambir tebal yang menggantung di leher.

Tanduk

Karena semua kambing etawa Kaligesing bertanduk, kriteria yang diminati sebagai kambing etawa Kaligesing super adalah tanduk yang memanjang ke belakang. Ada berbagai arah tanduk kambing dapat memanjang namun lebih baik menghindari bentuk tanduk yang melengkung ke kepala.

Bulu

Secara umum kambing etawa Kaligesing memiliki bulu yang lebih panjang dibandingkan kambing etawa Senduro. Pada bagian kaki belakang, bulu ini semakin nampak lebat, lurus dan panjang (Jawa: rewos/rawis) terutama pada kambing etawa Kaligesing dewasa.

Ekor

Ekor yang tegak seperti ekor tupai adalah kriteria/ciri yang digemari penggemar kambing kontes. Bulu ekor mengikuti rewos kaki belakang lebat dan lurus.

Alat Reproduksi

Khususnya pada pejantan kambing etawa Kaligesing bentuk testis dua sempurna, sama besar dan berwarna hitam menjadi nilai plus bagi kriteria kambing etawa Kaligesing kelas kontes.

Sedangkan untuk kambing betina, jumlah ambing dua buah tidak bercabang dan sama besar.

Kambing Etawa Kurban Super

Kriteria kambing etawa Super kurban ini sebenarnya baru kami perkenalkan di tahun 2017 seiring dengan meningkatnya permintaan akan kambing kurban kelas premium. Hal ini dapat dimengerti dengan semakin naiknya daya beli masyarakat kelas menengah, keinginan untuk beribadah kurban dengan hewan kurban terbaik juga semakin menjadi trend. Jika mungkin sapi kurban berukuran besar mungkin sudah umum, kini masyarakat menginginkan hewan kurban yang unik. Mungkin motivasi inilah yang mendorong berkurban dengan kambing etawa Kurban super.

Umur

Tentu saja kambing haruslah memenuhi persyaratan hewan siap kurban yakni yang sudah berganti gigi tetap yang sering disebut poel atau rampas gigi. Umumnya kambing ini berumur satu tahun atau lebih dan siap untuk dijadikan hewan kurban.

Sehat & Tidak Cacat

Kesehatan adalah hal utama dalam memilih kambing kurban. Diharapkan kambing kurban tidak memiliki cacat fisik bahkan kedua testis kambing pun harus memiliki ukuran sama sempurna. Ada beberapa pembeli yang cenderung memilih kambing etawa bertanduk, namun banyak juga pembeli yang tidak keberatan jika kami berikan kambing etawa Kurban super tidak bertanduk/gundul. Lebih sulit untuk menjaga kambing etawa bertanduk karena pada saat di kandang ataupun pengiriman tanduk ini bisa patah dikarenakan benturan fisik baik antar sesam kambing atau handling di pengiriman yang tidak disengaja. Tentunya tanduk yang patah ini akan mengurangi nilai kesempurnaan kambing kurban dari cacat fisik yang mungkin ada.

Postur

Kriteria postur kambing etawa Kurban super adalah yang memiliki tinggi minimal 80-85cm. Adapun bobot berat dari kambing ini bervariasi karena standar penjualan yang Peternakan Etawa Jaya pakai adalah tinggi badan. Jika customer menginginkan kriteria berat badan, maka kami pun bisa mengusahakan penimbangannya menggunakan timbangan digital yang kami miliki.