Ciri Kambing Etawa Mandul (Bagian 2)

Pada artikel sebelumnya (Ciri Kambing Etawa Mandul) telah dibahas mengenai ciri kambing etawa yang sulit birahinya atau mandul.

Kambing etawa betina yang baru masuk ke tempat / kandang baru dapat mengalami masalah birahi. Karena itu diperlukan perhatian khusus dari peternak untuk mencegah atau menangani permasalahan seperti ini.

Setelah memilih kambing betina yang memenuhi kriteria sebagai calon indukan atau indukan yang baik (lihat artikel Memilih Kambing Etawa Betina), aspek yang perlu diperhatikan peternak:

1. Memeriksa Kebuntingan

Kambing etawa betina yang bunting tidak akan menampakkan nafsu birahinya. Kambing etawa betina yang bunting harus dipisahkan dari kambing lainnya dan dimasukkan dalam kandang tersendiri.

 kambing etawa  bunting

2. Penempatan Kandang

Setelah dipastikan kambing etawa betina tidak bunting, ada baiknya kambing etawa betina dikumpulkan dengan calon pejantan kecil yang sedang birahi. Pemilihan calon pejantan kecil bertujuan untuk memancing birahi kambing etawa betina tanpa harus mengawini kambing etawa betina yang belum siap birahinya. Jangan melakukan ini pada kambing etawa yang bunting !

 kambing etawa

3. Pengaturan Pakan

Pemberian pakan konsentrat agak dikurangi atau bahkan dihentikan. Tujuannya agar kambing etawa betina tidak terlalu gemuk sehingga dapat mengurangi birahinya. Pakan hijauan tetap diberikan namun porsinya tidak boleh terlalu banyak atau berlebihan. Pemberian daun Sengon sangat bagus untuk meningkatkan birahi kambing etawa betina. Selain mudah dicerna, daun Sengon juga bersifat panas di perut.

 kambing etawa

4. Kesehatan Kambing

Secara rutin kambing etawa betina dimandikan untuk menjaga kesehatan kambing. Setelah dimandikan, kambing etawa betina dapat dilepas (diumbar) dan dijemur di waktu pagi atau sore agar tetap kuat dan aktif. Kambing etawa yang kuat dan aktif akan terjaga birahinya.

 kambing etawa

Artikel terkait :